Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) memiliki posisi unik dalam struktur organisasi DPP PD 2010-2015. Meski berada di bawah Ketua Umum DPP PD, tapi keputusan Majelis Tinggi dapat membatalkan apa yang sudah diputuskan oleh rapat pleno DPP PD. Demikian Sekjen DPP PD Amir Sjamsoeddin di sela persiapan Kongres II PD di Gedung JIEXC, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/5/2010).
"Secara internal, Majelis Tinggi ini yang paling tinggi posisinya," jelas Sekjen. Karena posisinya sebagai organ tertinggi, maka apa yang menjadi keputusan Majelis Tinggi dapat membatalkan hasil rapat pleno DPP PD. Namun masalah veto itu hanya sebatas pada keputusan yang ditujukan kepada internal PD yang bisa berpengaruh mulai dari tingkat DPP, DPD sampai DPC.
"Ingat bahwa Ketum DPP kan termasuk dalam Majelis Tinggi, jadi masalah itu (veto) saya pikir tidak perlu sampai terjadi," jelas Sekjen kepada detikcom.
Mengenai posisi Majelis Tinggi untuk masalah eksternal, Sekjen menjelaskan, "Pegangan kami UU Susduk, maka Ketua Umum DPP PD tetap yang tertinggi."
Majelis Tinggi merupakan organ baru Partai Demokrat (PD) yang hendak disahkan pembentukannya dalam Kongres II PD. Organ ini beranggotakan sembilan orang tokoh penting PD bertugas mengambil keputusan strategis untuk dilaksanakan oleh DPP PD.
"Misalnya menentukan pasangan capres-cawapres, cagub-cawagub dan calon legislator DPR," jelas Sekjen.
Melihat tugasnya yang sedemikian vital, menurut Sekjen, maka anggota Majelis Tinggi jelas para tokoh penting dan politisi berpengaruh di PD. Baik yang berada di dalam struktur kepengurusan DPP PD 2010-2015 maupun organ penting lain PD semua akan dilibatkan dalam dengan pengambilan keputusan-keputusan strategis partai.
Sembilan orang itu adalah; Ketua Dewan Pembina PD, Wakil Ketua Dewan Pembina PD, Sekretaris Dewan Pembina PD, Ketua Umum DPP PD, Wakil Ketua Umum I PD, Wakil Ketua Umum II PD, Sekjen PD, Direktur Ekeskutif PD dan Ketua Badan Kehormatan PD.
"Ketua Dewan Pembina akan sekaligus menjadi Ketua Majelis Tinggi," jelas Sekjen. (Agung)
WASPADA AKUN TIDAK JELAS MERUSAK NAMA KETUA OPM TPNPB
-
WASPADA TERHADAP PROPAGANDA DAN PROVOKASI OLEH BEBERAPA ORANG DENGAN
IDENTITASNYA TIDAK JELAS DI BEBERAPA GROUP WHATSAPPS UNTUK MERUSAK NAMA
KETUA OPM TPNP...
0 komentar:
Posting Komentar