Sejumlah kekerasan di Papua beberapa
hari terakhir dilihat sebagai pukulan bagi Presiden Jokowi terkait
pendekatan baru dalam menangani Papua, kata seorang pengamat.
Menurut
Adriana Elisabeth, kekerasan-kekerasan tersebut bisa dilihat sebagai
pukulan buat pendekatan baru Jokowi dalam menangani Papua.Dalam kekerasan terbaru di Distrik Mulia, Puncak Jaya, Selasa (26/5), enam warga sipil ditembak oleh kelompok yang terdiri dari 18 orang yang melarikan diri ke hutan, seperti dijelaskan Kapolda Papua, Irjen Pol Yoetje Mende.
Seorang warga, Pengga Enumbi, yang berusia 31 tahun, tewas karena sejumlah tembakan di kepalanya.
Bagaimanapun juru bicara Polda Papua, Patrige Renwarin mengatakan kepada BBC bahwa polisi melakukan penyelidikan biasa atas penembakan tersebut dan tidak mengaitkannya dengan berita tentang yang disebut 'perang total di Papua'.
"Kami tak bisa gegabah mengaitkan kejadian ini dengan isu ancaman-ancaman itu. Kami tak boleh terpancing memberikan respon yang gegabah yang justru malah menimbulkan antipati di masyarakat."
0 komentar:
Posting Komentar