Jakarta (ANTARA News) – Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan
Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menggeledah rumah John Kei guna mencari
barang bukti terkait dengan pembunuhan terhadap bos PT Sanex Steel
Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung.
“Penggeledahan di rumah tersangka pada hari Sabtu (18/2) sekitar
pukul 15.00 WIB,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris
Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Minggu.
Rikwanto mengatakan bahwa penggeledah dilakukan di rumah John Kei,
kompleks Perumahaan Titian Indah Blok N Nomor 1-3, Bekasi, Jawa Barat.
Polda Metro Jaya mengerahkan 135 anggota gabungan saat penggeledahan
di rumah John Kei karena mempertimbangkan keamanan dan ketertiban.
Petugas menyita barang bukti berupa dua jaket kulit cokelat tua, dua
topi warna oranye dan merah, satu potong celana jins warna hitam, serta
satu potong kaos hitam
“Anggota mencari barang bukti yang diduga terkait dengan kejadian di Hotel Swissbell,” ujar Rikwanto.
Petugas juga menemukan tiga bilah tombak di depan selokan rumah John Kei dan catatan nama anggota kelompok “Amkay”.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti satu pasang sepatu
warna putih dan dua bilah senjata api di mess anak buah John Kei.
Rikwanto menyatakan bahwa pihak kepolisian belum mengizinkan siapa
pun menengok John Kei yang baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit
Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, karena pertimbangan keamanan dan
menjaga kondisi kesehatan tersangka pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya menangkap John Kei dan teman
wanita bernama Alba Fuad di salah satu hotel di sekitar Pulomas, Jakarta
Timur, Jumat (17/2).
Petugas menembak betis kaki kanan John Kei karena diduga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap anggota kepolisian.
John Kei dijerat Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)
subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 Ayat (1) juncto Pasal 56 dengan
ancaman maksimal hukuman mati.
(T014/D007)
COPYRIGHT © 2012
WASPADA AKUN TIDAK JELAS MERUSAK NAMA KETUA OPM TPNPB
-
WASPADA TERHADAP PROPAGANDA DAN PROVOKASI OLEH BEBERAPA ORANG DENGAN
IDENTITASNYA TIDAK JELAS DI BEBERAPA GROUP WHATSAPPS UNTUK MERUSAK NAMA
KETUA OPM TPNP...
0 komentar:
Posting Komentar